4 HAL YANG TERJADI SAAT MENGURANGI MAKAN DAGING
Banyak menyantap daging selama liburan Idul Adha ini? Memang sulit menghindari daging merah ketika Lebaran. Mulai dari sate kambing, gulai, sop ataupun tongseng menjadi berbagai santapan yang biasa dimakan saat Idul Adha.
Konsumsi protein hewani memang bermanfaat banyak bagi tubuh. Selain memperbaiki sel-sel yang rusak, juga meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu meningkatkan fungsi otak. Tapi jika terlalu banyak menyantap daging bisa berdampak buruk bagi tubuh. Beberapa masalah kesehatan karena terlalu banyak mengonsumsi daging merah di antaranya menurunnya fungsi ginjal, kenaikan berat badan dan sembelit. Oleh karena itu cobalah setelah Idul Adha ini kurangi makan daging merah. Berikut empat hal sehat yang akan terjadi padamu setelah mengurangi makan daging merah:
1. Risiko Terkena Kanker Payudara Menurun
Terlalu sering mengonsumsi daging merah sering dihubungkan sebagai penyebab meningkatnya risiko kanker payudara. Penelitian menunjukkan, wanita yang mengurangi konsumsi daging merah dan menggantinya dengan sumber protein lain seperti ayam, ikan dan kacang-kacangan risiko terkena kanker payudaranya berkurang. Anda boleh saja tetap mengonsumsi daging merah namun batasi hanya maksimal dua minggu atau satu bulan sekali. Pilih daging yang tidak mengandung lemak dan perbanyak makan sayuran berdaun hijau yang memiliki agen-agen antioksidan pencegah kanker.
2. Awet Muda
Hormon estrogen adalah hormon yang yang memicu sel fibroblast untuk memproduksi kolagen dan elastin. Jika hormon estrogen berkurang produksinya, hal ini yang kemudian menyebabkan timbulnya keriput dan kulit menjadi kendur.
Untuk menjaga produksi hormon esterogen dalam tubuh, para ilmuwan merekomendasikan untuk mengonsumsi tahu yang berbahan kedelai, beras merah, biji rami, sayuran segar, dan buah-buahan. Kurangi konsumsi daging dan protein hewani karena dapat menekan produksi hormon esterogen dalam tubuh.
3. Resiko Bau Badan Menurun
Tubuh punya mekanisme berbeda saat mencerna daging merah dan daging putih seperti ikan. Dijelaskan dokter spesialis kulit dan kelamin David Colbert, MD, protein dalam daging merah yang dipecah oleh tubuh bisa mengeluarkan bau yang tidak enak. Tapi saat mencerna ikan proses dalam tubuh tak meninggalkan bau menyengat. Maka jika ingin menghilangkan bau badan, mulailah mengurangi daging merah dan menggantinya dengan konsumsi ikan.
4. Panjang Umur
Ingin berumur panjang? Kalau ya, mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk menjadi seorang vegetarian. Riset yang dilakukan Mayo Clinic membuktikan bahwa vegetrian memiliki harapan hidup 3,5 tahun lebih lama ketimbang mereka yang nonvegetarian atau pemakan daging.
Dalam riset tersebut, para peneliti mengulas kembali enam riset diet berskala besar yang melibatkan 1,5 juta partisipan. Tujuan utamanya, menginvestigasi efek dari pengonsumsian daging. Terungkap bahwa, para pemakan daging berisiko mengalami penyakit kardiovaskular dan kanker yang bisa berujung pada kematian. Secara keseluruhan, para peneliti menyimpulkan, mereka yang hidup hanya bergantung pada makanan nondaging memilih harapan hidup 3,5 tahun lebih lama ketimbang yang tidak.